Memijak di puncak semua kelelahan dan sambatan yang saya rasakan tadi langsung terbayarkan dengan pemandangan yang tersaji di depan mata.Â
Gunung Lawu dengan langit biru dan sabana hijau kekuningan menjadi perpaduan yang sangat indah dan memanjakan mata yang lelah dengan hiruk-pikuk kota jangan lupa udara segar tanpa polusi. Wah rasanya kalau bisa tidak pulang saya mungkin akan tidur berhari-hari disini.Â
Total perjalanan naik sampai ke puncak kami tempuh 1 jam. Setelah asik menikmati dan mencari bahan konten kami rasa sudah cukup puas kami memutuskan untuk turun kembali ke basecamp.Â
Saat perjalanan turun kami beberapa warung di gunung sudah buka dan kami tentu saja mampir untuk sedikit menghangatkan perut dengan jajan pentol khas Gunung Mongkrang dan minuman susu hangat.Â
Sampai di basecamp kami lalu menuju parkiran dan langsung tancap gas ke Telaga Sarangan untuk makan sate kelinci dan beristirahat sebentar sebelum akhirnya kamu kembali pulang ke kota Jogja.Â
Sekian cerita perjalanan saya kali ini yang penuh curhatan, kekagetan, ketakjuban, dan perasaan naik-turun lainnya seperti rollercoaster.Â
Semoga cerita ini bisa menjadi gambaran teman-teman pembaca apabila mau ke Gunung Mongkrang sehingga tidak merasa diprank seperti saya. Terimakasih sudah mau membaca, stay healthy and stay healing everytime!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H