Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

10 Fenomena Alam yang Disebutkan dalam Al-Quran (Bag. 2)

21 Januari 2025   16:10 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:10 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian), niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka), (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan (kebenaran) dan durhaka." (QS. Al-Alaq: 15-16)

Ayat di atas merupakan peringatan yang ditujukan kepada Abu Jahal, seorang pemuka Quraisy yang paling menentang dakwah Rasulullah SAW.

Menurut buku "Essentials of Anatomy and Physiology", dahi atau area frontal otak bertanggung jawab atas motivasi dan kemampuan untuk merencanakan serta memulai gerakan. Semua ini terjadi di area prefrontal otak. Bagian otak ini mengendalikan tindakan. Penelitian menunjukkan bahwa wilayah prefrontal inilah yang bertanggung jawab atas fungsi berbohong dan perencanaan tindakan. Area prefrontal otak adalah bagian depan lobus frontal yang memainkan peran penting dalam fungsi eksekutif, seperti pengambilan keputusan, kontrol impuls, dan perilaku sosial. Area ini juga mengatur pemikiran kompleks dan pemecahan masalah.

Tentu saja ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan fenomena alam bukan hanya 10 ayat di atas. Masih banyak lagi, bahkan yang belum terbukti secara ilmiah masih ada, dan ini merupakan tantangan bagi kita untuk membuktikannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun