Siapa hari gini yang tak punya 'kehidupan kedua' di media sosial? Hampir semua orang punya.
Media sosial memang tempat yang menyenangkan, penuh informasi, dan tak jarang menjadi hiburan yang sulit dilepaskan. Namun, pernahkah merasa otak Anda terasa penuh, sulit fokus, atau bahkan lelah setelah scrolling terlalu lama? Fenomena ini sering disebut "Brain Rot," sebuah kondisi di mana terlalu banyak terpapar konten tanpa batas, yang dapat mengikis kemampuan berpikir kritis, menurunkan produktivitas, bahkan memengaruhi kesehatan mental Anda.
Tapi jangan khawatir, ada tujuh cara sederhana dan efektif untuk mencegah Brain Rot ini. Yuk, temukan solusinya dalam artikel ini!
1. Atur Waktu Penggunaan
Salah satu langkah penting untuk mencegah Brain Rot adalah membatasi waktu saat bermedia sosial. Gunakan fitur bawaan di ponsel seperti pengingat waktu layar atau aplikasi pihak ketiga untuk memantau dan membatasi waktu penggunaan. Misalnya, tetapkan 2 jam sehari sebagai batas maksimal, lalu gunakan waktu selebihnya untuk hal-hal produktif.
2. Kurasi Konten yang Dikonsumsi
Tidak semua konten di media sosial bermanfaat, lho. Luangkan waktu untuk membersihkan daftar akun yang Anda ikuti. Berhentilah mengikuti akun yang sering membuat Anda merasa stres, iri, atau terjebak dalam pola pikir negatif.
Pilih akun-akun yang memberikan inspirasi, ilmu, atau hiburan positif. Misalnya, di Instagram, Anda bisa mengikuti @kokbisa, yang membagikan fakta-fakta menarik dan edukatif, atau @saintifcom, yang menyajikan ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah dipahami.
Untuk pengguna TikTok, coba ikuti akun @putrabrahms, yang memberikan wawasan tentang teknologi, karier, dan peluang pendidikan, atau @farhanzubedii, yang mengemas pengetahuan medis dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Dengan begitu, konten yang Anda konsumsi bisa membantu meningkatkan pengetahuan, memperbaiki suasana hati, dan menjaga kesehatan mentalmu.