Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

7 Cara Cegah Brain Rot, Tetap Waras di Era Digital

20 Januari 2025   13:37 Diperbarui: 20 Januari 2025   13:37 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena Brain Rot, sumber: dokpri, uripwid

3. Jadwalkan Waktu Detox

Media sosial itu seperti makanan cepat saji, terkadang perlu waktu istirahat agar tubuh dan pikiran kembali segar. Jadwalkan waktu detox dari media sosial, misalnya satu hari penuh tanpa membuka aplikasi. Atau -- seperti yang sering saya lakukan -- tidak memegang ponsel setelah sholat Maghrib hingga sholat Isya, dan memanfaatkannya membaca Al-Quran, untuk mengejar target satu juz setiap hari (ODOJ atau one day one juz). Selain memberikan ketenangan batin, rutinitas ini juga menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah sambil mengistirahatkan pikiran dari gempuran informasi di media sosial.

4. Latih Fokus

Terlalu sering scrolling dapat mengurangi kemampuan otak untuk fokus. Salah satu cara ampuh untuk melatih fokus adalah dengan menghafalkan Al-Quran. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kemampuan otak untuk berkonsentrasi, tetapi juga menjadi bentuk ibadah yang memperkaya jiwa. Selain itu, kamu juga bisa mencoba teknik mindfulness atau meditasi sederhana seperti memusatkan perhatian pada napas selama 5 menit setiap hari. Dengan latihan ini, otakmu akan lebih siap menghadapi pekerjaan, belajar, atau aktivitas lain yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

5. Lakukan Interaksi dan Aktivitas Lain

Interaksi langsung dengan orang-orang di sekitar Anda jauh lebih bermakna daripada sekadar menyukai postingan di media sosial. Luangkan waktu untuk bertemu teman, keluarga, atau kolega secara langsung. Selain itu, cobalah aktivitas baru seperti olahraga, memasak, atau hobi yang Anda sukai. Aktivitas ini bisa menjadi cara menyegarkan pikiran sekaligus mengurangi ketergantungan pada media sosial.

6. Ciptakan Rutinitas Malam Tanpa Layar

Bermain media sosial sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Cobalah untuk menjauhkan diri dari layar minimal satu jam sebelum tidur. Ganti kebiasaan scrolling dengan membaca buku atau menulis. Rutinitas ini membantu otak Anda rileks dan meningkatkan kualitas istirahat.

7. Tulis Daftar Aktivitas Pengganti Media Sosial

Sering kali, kita menghabiskan waktu di media sosial karena bingung harus melakukan apa. Untuk mengatasinya, buat daftar aktivitas pengganti, seperti belajar hal baru di YouTube, merapikan kamar, atau berjalan-jalan santai. Dengan daftar ini, Anda selalu punya pilihan aktivitas yang lebih produktif setiap kali merasa ingin scrolling.

Sebagai alat, media sosial bisa menjadi pedang bermata dua, menguntungkan jika digunakan dengan bijak, tetapi merugikan jika dibiarkan mengendalikan kita. Dengan menerapkan tujuh cara di atas, Anda dapat menjaga kesehatan mental sekaligus memanfaatkan teknologi secara produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun