Hampir semua orang ingin hidup lebih lama. Apalagi di era sekarang yang segalanya terasa lebih mudah dan menyenangkan dibanding 20 tahun atau 30 tahun yang lalu.
Banyak cara dilakukan orang-orang untuk 'menambah umur'. Mulai dari mengatur makanan dan pola makannya, sampai membiasakan diri untuk berolahraga. Fenomena maraknya pusat kebugaran dibuat dan ramainya orang-orang yang berolahraga ringan. Intinya, banyak yang berkesimpulan, untuk menambah Panjang umur adalah dengan menjaga Kesehatan tubuh.
Namun, menjaga kesehatan membutuhkan upaya, dan juga biaya. Saat ini sebuah studi baru menemukan delapan kebiasaan sehat yang dapat menambah usia hidup Anda, dan secara signifikan meningkatkan harapan hidup. Studi ini dilakukan oleh American Society for Nutrition.
Para peneliti mengumpulkan data dengan memeriksa kebiasaan 700.000 veteran AS dan harapan hidup mereka. Mereka menemukan bahwa dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini pada usia paruh baya akan menambah umur dibandingkan dengan mereka yang hanya mengikuti sedikit atau tidak sama sekali. Meskipun usia rata-rata veteran dalam penelitian ini tidak dicantumkan, para peneliti menemukan bahwa pria dan wanita berusia 40 tahun yang memiliki delapan kebiasaan tersebut diperkirakan akan hidup rata-rata 24 dan 21 tahun lebih lama, dibandingkan mereka yang tidak mengikuti delapan kebiasaan tersebut.
Delapan kebiasaan tersebut, menurut CBS News, adalah:
Mengikuti pola makan yang sehat
Tetap aktif secara fisik
Tidak merokok atau vaping
Menjaga hubungan sosial yang sehat
Bijak dalam mengonsumsi obat-obat kimia
Mengatur pola tidur yang baik
Tidak minum alkohol atau minuman keras
Mengurangi stress
Sean Heffron, M.D., seorang ahli pencegahan penyakit jantung dan Direktur Kardiologi yang berfokus pada Kebugaran di Pusat Pencegahan Penyakit Kardiovaskular di NYU Langone Heart, mengatakan dia tidak terkejut dengan daftar tersebut. "Banyak dari faktor-faktor ini yang berulang kali muncul sebagai faktor yang berhubungan atau melindungi penyakit jantung, yang merupakan pembunuh nomor satu bagi seluruh penduduk Amerika, dan banyak di antaranya yang jelas-jelas dikaitkan sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular."
Dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa aktivitas fisik yang rendah, merokok, dan penggunaan opioid meningkatkan risiko kematian sebesar 30-40%. Dalam arti lain, tetap aktif dan bebas narkoba dapat membantu Anda hidup lebih lama. "Tidur, pola makan, olahraga, tidak merokok, mengelola stress, itulah yang paling utama," kata Dr. Heffron.
Para peneliti mencatat bahwa peserta hanya perlu menerapkan satu faktor untuk melihat manfaatnya. "Kami benar-benar terkejut dengan betapa banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan menerapkan satu, dua, tiga, atau delapan faktor gaya hidup," kata Xuan-Mai T. Nguyen, pakar ilmu kesehatan di Departemen Urusan Veteran dan menduduki posisi keempat di bidang ini.
American Heart Association (AHA) merilis daftar kebiasaan gaya hidup yang harus diikuti orang untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan risiko penyakit jantung, yang disebut Life's Essential Eight. Daftar dari AHA ini mirip dengan delapan kebiasaan dalam penelitian ini, keduanya menyatakan bahwa makan lebih baik, tidak merokok, dan tidur nyenyak adalah kunci hidup yang lebih sehat. Life's Essential Eight juga dapat mengatur berat badan, mengontrol kolesterol, mengatur gula darah, dan mengatur tekanan darah.
Jika Anda ingin hidup sampai usia 100 tahun, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Mulailah dengan mengubah gaya hidup Anda dan mulai melakukan kebiasaan baru, lalu tambahkan delapan faktor di atas seiring berjalannya waktu.
"Saya sering menunjukkan kepada pasien bahwa ada penelitian yang mengamati pasien dengan kecenderungan genetik yang sangat kuat terhadap penyakit jantung, perilaku gaya hidup sehat dapat berdampak besar pada risiko penyakit jantung," kata Dr. Heffron. "Jadi gaya hidup penting bagi semua orang, dan Anda benar-benar dapat memengaruhi prognosis siapa pun."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H