Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pantaskah Gibran dan Kaesang Disebut Mewakili Gen Z?

8 Oktober 2024   14:18 Diperbarui: 8 Oktober 2024   14:21 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gen Z saat ini sedang ramai dibicarakan. Karakternya yan unik - yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya - menjadi topik yang tidak habis diulas. Termasuk saat ini menjelang kompetisi politik daerah, pilkada serentak, yang tinggal dua bulan lagi.

Kompasiana pun - dalam hubungannya dengan pilkada - menjadikan Gen Z ini topik pilihan hari ini.

Berbicara Gen Z dan politik, saat ini ada dua anak muda yang unjuk diri. Bahkan, keduanya secara langsung terjun dalam pusaran kontestasi kepemimpinan nasional. Dua anak muda itu adalah Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Mereka berasal dari satu ayah, Presiden Joko Widodo.

Keduanya terjun ke dunia politik praktis dan telah dianggap sebagai tokoh politik saat ini. Banyak yang menyebut mereka berdua mewakili generari muda -- kalau mengikuti pembagian 'Generational Cohort'-nya DR. Alexis Abramson -- yang masuk katagori Gen-Y dan Gen-Z. Secara usia memang keduanya masuk ke kedua generasi tersebut.

Dari laman cnnindonesia didapat informasi pemilih dari Gen-Y sebanyak 68.822.389 orang, Gen-Z sebanyak 46.800.161 orang, dan yang berusia di bawah 17 tahun tapi sudah menikah ada 6.697 orang. Total semuanya 115.629.247 orang.

Mungkin itu yang menjadi salah satu alasan Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres-nya. Begitupun dengan PSI, yang memberi jabatan ketua umum kepada Kaesang Pangarep. Prabowo dan PSI tentu berharap dengan keduanya dapat menarik suara generasi muda yang 115 juta lebih itu. Karena mereka menganggap keduanya mewakili generasi muda. Walaupun untuk kasus PSI tidak terbukti, karena PSI tetap tidak terdongkrak suaranya, dan gagal eksis di DPRRI.

Namun, tepatkah Gibran dan Kaesang disebut mewakili Gen-Y dan Gen-Z?

Kalau secara usia, iya! Tak dapat dibantah.

Tapi kalau dalam proses politik mereka, saya kira mereka tidak menunjukkan sebagai pribadi yang masuk katagori Gen-Y dan Gen-Z.

Kenapa?

Baca juga: Ngeluh? Capek, deh!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun