Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Shutdown Operation

2 Juli 2024   16:54 Diperbarui: 2 Juli 2024   16:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokpri, drawn by ai

"Ini tidak masuk akal," gumam Natalie frustasi. "Semua jejak mengarah ke luar negeri. Apakah kita melewatkan sesuatu?"

Alejandro menggeleng. "Kami telah memeriksa semuanya. Tidak ada bukti yang mengarah ke dalam negeri. Mungkin memang ini ulah hacker internasional."

Natalie merasakan kekalahan yang pahit. Meskipun instingnya mengatakan ada yang tidak beres, bukti-bukti yang ada tidak mendukungnya. Ia harus menerima kenyataan bahwa mereka telah kehilangan jejak.

Di tempat lain, Ricardo dan timnya mengamati perkembangan dari lokasi baru mereka. Ricardo menghela napas lega. "Kita berhasil. Tidak ada yang bisa mengaitkan ini dengan kita."

Timnya tersenyum puas. Mereka telah mengelabui semua orang dan menghilang tanpa jejak.

Namun, hanya waktu yang akan mengungkap apakah kejahatan yang dilakukan akan tetap tersembunyi atau akhirnya terkuak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun