Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyadari Kekuatan Pikiran dalam Meraih Kebahagiaan

19 April 2024   06:32 Diperbarui: 19 April 2024   06:57 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahagia setip hari, bisa / sumber: dokpri, drawn by ai

Tulisan hari kedelapan dari 30 hari menulis tentang menjadi pribadi bahagia dengan optimis setiap hari. 

"Happiness is a choice, not a result. Nothing will make you happy until you choose to be happy." (Ralph Marston) 

Kebahagiaan adalah hal yang dicari oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, seringkali kita lupa bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam, dari cara kita memandang dan menghadapi kehidupan. 

Pikiran (mindset) kita memiliki kekuatan besar dalam menciptakan keadaan mental dan emosional kita, yang pada gilirannya mempengaruhi tingkat kebahagiaan kita.

Pengaruh Pikiran Terhadap Kebahagiaan

Pikiran kita memiliki kemampuan luar biasa untuk membentuk realitas kita. Ketika kita memilih untuk berpikir positif, kita cenderung melihat hal-hal dari sudut pandang yang lebih cerah dan optimis. Sebaliknya, jika kita terperangkap dalam pola pikir negatif, kita lebih rentan terhadap stres, kecemasan, dan ketidakbahagiaan.

Sebagaimana disampaikan oleh Goldie Hawn, seorang aktris Amerika Serikat, 

"The only thing that will make you happy is being happy with who you are, and not who people think you are."

Menurut Hawn, Satu-satunya hal yang akan membuatmu bahagia adalah bahagia dengan siapa dirimu, dan bukan dengan apa yang orang pikirkan tentangmu.

Allah SWT pun sudah memberi petunjuk, kebahagiaan itu berasal dari hati yang tenang. 

"Orang-orang yang beriman, hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'du: 28)

Karena kekayaan - salah satu yang dianggap indikator kebahagiaan - sejati adalah di dalam hati. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, 

"Kaya (yang sebenarnya) bukan dengan banyaknya harta, tapi kaya yang sebenarnya adalah kaya hati." (HR. Muttafaq Alaih)

Beberapa dalil di atas menunjukkan bahwa kebahagiaan dalam hidup seseorang sangat bergantung pada kualitas dari pikiran-pikiran yang dimiliki. Ini mengacu pada konsep bahwa pikiran yang positif, optimis, dan sehat cenderung menghasilkan perasaan kebahagiaan yang lebih besar dalam kehidupan.

 

Tindakan untuk Menciptakan Kebahagiaan

Untuk menciptakan kebahagiaan dalam hidup kita, penting untuk secara aktif mengelola pikiran kita. Berikut beberapa praktik yang dapat membantu dalam menjaga pikiran positif:

Selalu Bersyukur

Setiap hari, luangkan waktu untuk mensyukuri atas berkah dan nikmat yang telah diberikan kepada kita. Bersyukur merupakan bentuk pengakuan bahwa segala nikmat yang kita terima berasal dari Allah SWT. Dengan bersyukur, seseorang akan semakin merasa dekat dengan Allah. Dan, kebahagiaan apalagi yang dapat melebihi kedekatan kita dengan Yang Maha Kuasa? 

Rutin Muhasabah

Meluangkan waktu untuk muhasabah atau evaluasi diri setiap hari. Muhasabah perlu dijadikan sebagai sebuah kebutuhan, karena memberi banyak manfaat dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Muhasabah perlu untuk dilakukan untuk menilai dan memeriksa kembali apa yang sudah kita lakukan, lalu kemudian memperbaiki diri.

Menghindari Hal-Hal Negatif

Hindari paparan terhadap apapun yang bersifat negatif. Karena akan menimbulkan pikiran yang negatif, pesimis, dan toksik, yang cenderung menghasilkan ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan.

Berinteraksilah dengan orang-orang yang mendukung dan memberi inspirasi atau motivasi, yang dapat mendatangkan kebahagiaan.

Selalu Berbuat Kebaikan

Berbuat baik kepada orang lain penting dilakukan untuk memperkuat hubungan sosial di antara manusia. Selain itu, perbuatan baik pun dapat memunculkan perasaan bahagia sehingga efeknya dapat membantu otak menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu organ di dalamnya bekerja lebih baik dan tidak mudah sakit.

Dengan kesadaran akan kekuatan pikiran dalam menciptakan kebahagiaan, kita dapat mengambil kendali atas keadaan mental dan emosional kita. Dengan berlatih pikiran positif dan mengarahkannya pada hal-hal yang baik, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna.

"The happiness of your life depends upon the quality of your thoughts." (Marcus Aurelius) 

TSM, 19/04/2024

#bahagiatiaphari

#alwaysoptimistic

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun