"Orang-orang yang beriman, hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'du: 28)
Karena kekayaan - salah satu yang dianggap indikator kebahagiaan - sejati adalah di dalam hati. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,Â
"Kaya (yang sebenarnya) bukan dengan banyaknya harta, tapi kaya yang sebenarnya adalah kaya hati." (HR. Muttafaq Alaih)
Beberapa dalil di atas menunjukkan bahwa kebahagiaan dalam hidup seseorang sangat bergantung pada kualitas dari pikiran-pikiran yang dimiliki. Ini mengacu pada konsep bahwa pikiran yang positif, optimis, dan sehat cenderung menghasilkan perasaan kebahagiaan yang lebih besar dalam kehidupan.
Â
Tindakan untuk Menciptakan Kebahagiaan
Untuk menciptakan kebahagiaan dalam hidup kita, penting untuk secara aktif mengelola pikiran kita. Berikut beberapa praktik yang dapat membantu dalam menjaga pikiran positif:
Selalu Bersyukur
Setiap hari, luangkan waktu untuk mensyukuri atas berkah dan nikmat yang telah diberikan kepada kita. Bersyukur merupakan bentuk pengakuan bahwa segala nikmat yang kita terima berasal dari Allah SWT. Dengan bersyukur, seseorang akan semakin merasa dekat dengan Allah. Dan, kebahagiaan apalagi yang dapat melebihi kedekatan kita dengan Yang Maha Kuasa?Â
Rutin Muhasabah
Meluangkan waktu untuk muhasabah atau evaluasi diri setiap hari. Muhasabah perlu dijadikan sebagai sebuah kebutuhan, karena memberi banyak manfaat dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Muhasabah perlu untuk dilakukan untuk menilai dan memeriksa kembali apa yang sudah kita lakukan, lalu kemudian memperbaiki diri.