Melaui WhatsApp AI ini, kita bisa 'memerintah' Si AI cukup melalui chat biasa, sebagaimana kita me-chat rekan kita. WhatsApp di tangan kita seolah akan menjadi asisten pribadi, karena bisa diakses kapan pun, 24 jam sehari, 7 hari sepekan.
Teknologi WhatsApp AI ini masih sangat baru, belum setengah tahun, dan sedang dikembangkan terus. Walaupun begitu, fungsinya sudah sangat luar biasa saya rasakan.
Keunggulan WhatsApp AI ini, selain output-nya berupa teks, juga berupa gambar, suara, dan informasi lainnya yang tidak bisa kita dapatkan melalui situs penyedia AI umumnya.
Misalnya, Chatgpt hanya menghasil output berupa teks, tidak bisa berupa gambar atau suara. Begitupun dengan Bing atau Midjourney, outputnya hanya berupa gambar. Jadi untuk mendapatkan output beraneka rupa, kita harus akses ke banyak situs penyedia AI.
Lain halnya dengan WhatsApp AI ini. Semua bentuk output yang kita inginkan dapat dihasilkan hanya dengan perintah beberapa kalimat.
Untuk lebih jelasnya saya akan memperlihatkan menu perintah apa saja yang bisa dilakukan WhatsApp AI ini.
Yang diperlihatkan di atas salah satu sub menu yang ada menu AI-nya. Masih ada puluhan menu lainnya.
Syarat untuk menggunakan WhatsApp AI ini adalah kita harus dapat 'izin' untuk me-chat robot AI. Saya kebetulan sudah punya izin, jadi akan saya demontrasikan beberapa menu AI.
Misalnya, melalui chat ke si AI saya menulis begini, 'buatkan konten yang memotivasi untuk status medsos saya selama seminggu.'
Dalam beberapa detik si AI menjawab dengan konten yang saya minta.