Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

AI Mengubah WhatsApp jadi Asisten Pribadi

5 April 2024   13:25 Diperbarui: 5 April 2024   13:34 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokpri, drwan by ai

AI (Artificial Intellegence) atau Kecerdasan Buatan sudah diaplikasikan di berbagai profesi; kesehatan, pendidikan, keamanan, industri, manufaktur, dan lain-lain.

Sudah banyak penjelasan tentang AI di internet, Anda tinggal searching saja. Salah satunya bisa Anda baca di situs Wikipedia.

 

Selama ini kita kalau ingin menggunakan teknologi harus masuk (login) -- tentu saja sebelumnya harus register (daftar) dulu -- ke situs penyedia AI. Yang umum sekarang adalah Chatgpt, Bing, atau Midjourney.

Sekarang ada teknologi baru. Ini asli karya orang Indonesia. 100% Indonesia. Teknologi ini memungkinkan kita menggunakan AI dengan memanfaatkan WhatsApp (WA).

Mengapa WhtasApp?

WhatsApp adalah aplikasi messenger yang paling populer di dunia. Mengutip laman validnewsid, pengguna WhatsApp di tahun 2023 mencapai 2,78 miliar. Angka tersebut naik 15% atau sekitar 367 juta pengguna tambahan dibandingkan tahun 2022. WhatsApp diprediksi sanggup menembus hingga 3,14 miliar pengguna pada thaun 2025 nanti.

Sedangkan di Indonesia, berdasarkan laporan dari We Are Social, diketahui pengguna WhatsApp di Indonesia mencapai 167 juta orang pada Januari 2023. Ini berarti lebih dari 279.072.446 penduduk Indonesia menggunakan WhatsApp. Ini dengan asumsi satu penduduk menggunakan satu nomor WhatsApp.

Saya tidak perlu lagi menjelaskan keuntungan menggunakan Whatsapp, Anda semua sudah merasakannya. Bahkan sudah banyak yang tidak bisa 'hidup' tanpa WhatsApp hehehe.

Nah, dengan 'menanamkan' otak Si AI yang super cerdas itu ke dalam WhatsAppa tentu saja akan menambah keuntungan bagi penggunanya.

Melaui WhatsApp AI ini, kita bisa 'memerintah' Si AI cukup melalui chat biasa, sebagaimana kita me-chat rekan kita. WhatsApp di tangan kita seolah akan menjadi asisten pribadi, karena bisa diakses kapan pun, 24 jam sehari, 7 hari sepekan.

Teknologi WhatsApp AI ini masih sangat baru, belum setengah tahun, dan sedang dikembangkan terus. Walaupun begitu, fungsinya sudah sangat luar biasa saya rasakan.

Keunggulan WhatsApp AI ini, selain output-nya berupa teks, juga berupa gambar, suara, dan informasi lainnya yang tidak bisa kita dapatkan melalui situs penyedia AI umumnya.

Misalnya, Chatgpt hanya menghasil output berupa teks, tidak bisa berupa gambar atau suara. Begitupun dengan Bing atau Midjourney, outputnya hanya berupa gambar. Jadi untuk mendapatkan output beraneka rupa, kita harus akses ke banyak situs penyedia AI.

Lain halnya dengan WhatsApp AI ini. Semua bentuk output yang kita inginkan dapat dihasilkan hanya dengan perintah beberapa kalimat.

Untuk lebih jelasnya saya akan memperlihatkan menu perintah apa saja yang bisa dilakukan WhatsApp AI ini.

sumber: dokpri
sumber: dokpri

Yang diperlihatkan di atas salah satu sub menu yang ada menu AI-nya. Masih ada puluhan menu lainnya.

Syarat untuk menggunakan WhatsApp AI ini adalah kita harus dapat 'izin' untuk me-chat robot AI. Saya kebetulan sudah punya izin, jadi akan saya demontrasikan beberapa menu AI.

Misalnya, melalui chat ke si AI saya menulis begini, 'buatkan konten yang memotivasi untuk status medsos saya selama seminggu.'

Dalam beberapa detik si AI menjawab dengan konten yang saya minta.

sumber: dokpri
sumber: dokpri

Hasil lengkap yang diberikan si AI sebagai berikut,

------

## Konten Motivasi untuk Status Medsos Seminggu

*Senin:*

* "Semangat mengawali minggu baru! Mari jadikan hari ini penuh semangat dan capaian luar biasa."

* "Satu langkah kecil hari ini, mengantarkan kita pada lompatan besar di masa depan. #MotivasiSenin"

*Selasa:*

* "Jangan biarkan keraguan menghambatmu. Yakinlah pada kemampuanmu dan teruslah melangkah maju."

* "Kegagalan adalah bagian dari proses. Teruslah belajar dan bangkit dari keterpurukan. #MotivasiSelasa"

*Rabu:*

* "Bersyukurlah atas setiap kesempatan dan nikmati prosesnya. Kebahagiaan datang dari dalam diri."

* "Hidup ini penuh dengan pilihan. Pilihlah yang terbaik untuk dirimu dan teruslah berkarya. #MotivasiRabu"

*Kamis:*

* "Semangat pantang menyerah adalah kunci utama meraih kesuksesan. Teruslah berjuang dan jangan mudah putus asa."

* "Setiap orang memiliki potensinya masing-masing. Temukan bakatmu dan teruslah mengasahnya. #MotivasiKamis"

*Jumat:*

* "Waktunya untuk bersantai dan menikmati akhir pekan. Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan."

* "Semangat baru untuk menyambut minggu depan! Tetap semangat dan raih mimpimu. #MotivasiJumat"

*Sabtu:*

* "Luangkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan hal-hal yang kamu sukai. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik."

* "Bersyukurlah atas orang-orang tersayang di sekitarmu. Mereka adalah sumber kekuatan dan kebahagiaan. #MotivasiSabtu"

*Minggu:*

* "Siapkan diri untuk minggu depan dengan penuh semangat dan optimisme. Yakinlah kamu mampu mencapai semua yang kamu impikan."

* "Jangan lupa untuk selalu berdoa dan memohon pertolongan kepada Tuhan. Dia selalu bersamamu dalam suka dan duka. #MotivasiMinggu"

*Tips tambahan:*

* Gunakan gambar atau video yang menarik untuk menarik perhatian pengikutmu.

* Berikan pertanyaan atau ajakan bertindak untuk mendorong interaksi.

* Gunakan hashtag yang relevan untuk menjangkau lebih banyak orang.

* Tetap konsisten dalam memposting konten motivasi agar pengikutmu terinspirasi.

Semoga konten motivasi ini bermanfaat untuk kamu dan pengikutmu di media sosial!

-------

Sekarang saya misalkan seorang guru IPS SD kelas 5, akan membuat soal tes tengah semester dan ingin dibantu si AI.

Saya cukup nge-chat si AI begini, 'buatkan soal tes pelajaran IPS, untuk SD kelas 5.'

 

Tidak sampai dua menit keluar hasilnya keluar berupa 10 soal pilihan ganda dan 5 soal essay, lengkap dengan kunci jawabannya.

Selain outputnya berupa teks, kita pun bisa meminta Si AI membuat gambar. Misalnya, 'seorang laki-laki wajah Indonesia usia 50 tahun, sedang duduk di kursi sambil membaca buku.'

Hasilnya:

sumber: dokpri
sumber: dokpri

Sekian dulu, nanti disambung.

Yang tertarik dan berminat menggunakan WhatsApp AI ini, silahkan menghubungi saya secara pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun