Setelah dia cek, eiya, dia terdaftar di TPS lain. Tapi masalah belum selesai, ke-baper-annya masih. Karena dia menyangka saya sengaja memisahkan dia dengan warga lain. Mungkin karena saya juga ketua RT, jadi dikiranya saya yang mengatur DPT.Â
Duh, aya-aya wae.Â
Ternyata membagikan surat undangan ke TPS tidak semudah membagikan surat undangan nikah.Â
Teman-teman yang jadi petugas KPPS, apakah mengalami hal yang sama?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!