Meskipun kemudian dibatalkan dan menyebabkan perang saudara, Magna Carta tetap menjadi dokumen dengan nilai sejarah yang sangat besar. Dengan hanya beberapa salinan yang masih ada di abad ke-21 (hanya ada dua salinan contoh yang ada di luar Inggris), piagam berharga ini menjadi karya sastra termahal kedua dengan harga sekitar $21,32 Juta. Salah satunya dimiliki oleh pengusaha miliarder AS David Rubenstein.
3. Bay Psalm Book (Rp213.206.000.000,00)
Karya sastra termahal ketiga adalah Bay Psalm Book. Naskah ini pertama kali dicetak tahun 1640 di Massachusetts, hanya 11 eksemplar. Naskah ini juga dikenal dengan sebutan "The Whole Booke of Psalmes Faithfully Translated into English Metre". Naskah ini berisi himne-himne yang merupakan terjemahan bebas dari Kitab Mazmur dalam Alkitab ke dalam bahasa Inggris.
Salah satu aspek menonjol dari "Bay Psalm Book" adalah penggunaan metrik dalam penyusunannya. Himne-himne ini disusun dalam pola sajak dan irama yang khas, yang memudahkan nyanyian dan penggunaan dalam ibadah.
Karena usianya yang sangat tua dan fakta bahwa hanya sedikit kopi yang bertahan, "Bay Psalm Book" telah menjadi objek koleksi yang sangat berharga di kalangan peneliti, kolektor buku langka, dan institusi budaya. Salah satu dari 11 eksemplar yang masih ada dijual di lelang pada November 2013 dengan harga $14,2 juta kepada miliarder David Rubenstein.
4. Rothschild Prayer Book (Rp 207.168.800.000,00)
Buku 'kumpulan doa' ini ditulis di era Renaisans. Berisi kumpulan teks, mazmur, dan ilustrasi Kristen Flemish abad ke-16, yang disusun oleh beberapa seniman terkenal pada masa itu.
Buku ini memiliki perjalanan sejarah yang cukup menarik; disita oleh Nazi pada tahun 1938, Hitler memberikannya ke Perpustakaan Nasional di Wina, dan beberapa dekade kemudian, pada tahun 1999, pemerintah Austria mengembalikan manuskrip tersebut kepada pemiliknya yang sah, keluarga Rothschild. Saat ini dipajang di Perpustakaan Nasional Australia di Canberra. Buku ini kemudian dibeli di tahun 2014 oleh pengusaha Australia Kerry Stokes dengan harga $13,6 juta.
5. Birds of America (Rp 176.245.810.000,00)
"Birds of America" adalah sebuah karya monumental dalam ilmu ornitologi dan ilustrasi alam. Ini adalah koleksi ilustrasi berwarna yang menggambarkan berbagai spesies burung yang ditemukan di Amerika Utara. Karya ini dibuat oleh pelukis dan ilustrator alam asal Inggris, John James Audubon, dan merupakan salah satu karya seni alam paling terkenal dalam sejarah.
Terdiri dari 435 ukiran seukuran tangan, manuskrip ini dibuat berupa seri antara tahun 1827 dan 1838. di antara gambar burung yang ada di manuskrip ini ada beberapa spesies yang sekarang sudah punah seperti Carolina Parkit dan Eskimo Curlew. Manuskrip ini sangat berharga dan banyak dicari. Pada tahun 2010 manuskrip ini dihargai $11,57 Juta, dan masuk lima karya sastra termahal.