Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sistem Pemilu dari Masa ke Masa

4 Januari 2024   08:13 Diperbarui: 4 Januari 2024   08:22 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilu Tahun 2014

Pada Pemilu tahun 2014, pelaksanaannya tidak berbeda jauh dari tahun sebelumnya. Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 diselenggarakan pada 9 April. Sementara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan pada 9 Juli. Hasilnya, pasangan Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014 - 2019.

Pemilu Tahun 2019

Berbeda dengan Pemilu sebelumnya, di Pemilu 2019 pemilihan anggota Legislatif dengan pemilihan Presiden dilaksanakan di hari yang sama, tanggal 17 April 2019. Sehingga - hampir merata - pelaksanaan pemilihan dan penghitungan suara baru selesai dini hari (tanggal 18 April).

Pemilu 2019 ini diikuti oleh 14 partai politik nasional dan 4 partai politik lokal Aceh. Kembali Jokowi terpilih menjadi Presiden dengan Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden, untuk periode tahun 2019 - 2024.

Dari Pemilu pertama tahun 1955 sampai dengan Pemilu terakhir tahun 2019, semuanya menggunakan sistem Proporsional. Bedanya, di Pemilu 1955 sampai dengan 1999 menggunakan sistem Proporsional Tertutup, sedangkan di Pemilu 2004 sampai 2019 menggunakan sistem Proporsional Terbuka.

Sebenarnya ada satu sistem lagi dalam Pemilu, yaitu sistem Distrik. Dan ini belum pernah digunakan di Pemilu Indonesia.

Demikian sejarah penggunaan sistem pemilu di Indonesia dari masa ke masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun