Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sistem Pemilu dari Masa ke Masa

4 Januari 2024   08:13 Diperbarui: 4 Januari 2024   08:22 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu 1971 diikuti oleh 10 partai politik dan 1 ormas, yaitu NU, Parmusi, PSII, PERTI, Partai Kristen Indonesia, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, PNI, serta Golkar. Hasilnya, Golkar ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak diikuti NU, PNI, dan Parmusi.

Selanjutnya Pemilu di masa Orba dilaksanakan setiap lima tahun, yaitu pada tahun 1982, 1989, 1992, dan 1997. Semuanya menggunakan sistem Proporsional Tertutup, artinya rakyat sebagai pemilih hanya memilih partai politik.

Tahun 1998 terjadi reformasi, Soeharto dilengserkan oleh gerakan massa yang dimotori oleh Mahasiswa. Dengan lengsernya Soeharto, maka berakhir pula masa pemerintahan Orde Baru. Kemudian BJ. Habibie, Wakil Presiden, dilantik untuk menjadi Presiden pengganti.

Pemilu Tahun 1999

Reformasi menuntut Pemilu dipercepat, sehingga dilaksanakan pada 7 Juni 1999. Padahal, seharusnya Pemilu baru diadakan lagi pada tahun 2002. ini merupakan Pemilu pertama pasca-Reformasi.

Di Pemilu 1999 cara pembagian kursi menggunakan sistem Proporsional. Namun, penetapan calon terpilih berbeda dengan pemilu sebelumnya, yaitu dengan menentukan peringkat perolehan suara suatu partai di Dapil (Daerah Pemilihan). Para calon terpilih ditetapkan berdasarkan suara terbesar atau terbanyak dari daerah tempat seseorang dicalonkan.

Pemilu Tahun 2004

Untuk pertama kalinya Presiden dan Wakil Presiden dapat dipilih langsung oleh rakyat. Sehingga di Pemilu 2004 ini ada dua macam pemilihan umum, yaitu untuk memilih anggota parlemen dan memilihan Presiden-Wakil Presiden.

Khusus untuk pemilihan Presiden dilaksanakan dua putaran. Putaran pertama pada 5 Juli 2004 dan putaran kedua pada 20 September 2004. Hasilnya, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2004 - 2009.

Pemilu Tahun 2009

Dalam tahun 2009, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dilaksanakan di waktu yang berbeda. Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD dilaksanakan pada 9 April, dan Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan pada 8 Juli. SBY kembali terpilih sebagai Presiden dengan Wakil Presiden Boediono.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun