Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hentikan Berutang, Itu yang Akan Kulakukan di 2024

30 Desember 2023   09:55 Diperbarui: 30 Desember 2023   10:16 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al-'Iroqiy mengatakan, "Urusannya masih menggantung, tidak ada hukuman baginya yaitu tidak bisa ditentukan apakah dia selamat ataukah binasa, sampai dilihat bahwa utangnya tersebut lunas atau tidak." (Tuhfatul Ahwadzi, 3/142)

Lalu di hadis yang diriwayatkan 'Abdillah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah Saw bersabda, 

"Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali utang." (HR. Muslim no. 1886)

Masya Allah, kesyahidan saja tidak bisa membebaskannya dari utangnya. 

Bahkan Rasulullah Saw pernah tidak mau mensalatkan mayat, karena si mayat mempunyai utang tiga dinar yang belum dibayar. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis berikut, 

Dari Salamah bin Al Akwa' ra, beliau berkata: Kami duduk di sisi Nabi Saw. Lalu didatangkanlah satu jenazah. Lalu beliau bertanya, "Apakah dia memiliki utang?" Mereka (para sahabat) menjawab, "Tidak ada." Lalu beliau mengatakan, "Apakah dia meninggalkan sesuatu?" Lantas mereka (para sahabat) menjawab, "Tidak." Lalu beliau Saw menyalati jenazah tersebut.

Kemudian didatangkanlah jenazah lainnya. Lalu para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah salatkanlah dia!"
Lalu beliau bertanya, "Apakah dia memiliki utang?" Mereka (para sahabat) menjawab, "Iya."
Lalu beliau mengatakan, "Apakah dia meninggalkan sesuatu?" Lantas mereka (para sahabat) menjawab, "Ada, sebanyak 3 dinar." Lalu beliau mensalati jenazah tersebut.

Kemudian didatangkan lagi jenazah ketiga, lalu para sahabat berkata, "Shalatkanlah dia!" Beliau bertanya, "Apakah dia meningalkan sesuatu?" Mereka (para sahabat) menjawab, "Tidak ada."
Lalu beliau bertanya, "Apakah dia memiliki utang?" Mereka menjawab, "Ada tiga dinar."
Beliau berkata, "Salatkanlah sahabat kalian ini." Lantas Abu Qotadah berkata, "Wahai Rasulullah, salatkanlah dia. Biar aku saja yang menanggung utangnya."Kemudian beliau pun mensalatinya." (HR. Bukhari no. 2289)

Semoga dengan beberapa hadis di atas, motivasi saya untuk tidak punya utang di tahun 2024 tambah tinggi, semangat saya makin besar.

Semoga Anda akan selalu berpikir (sebelum berutang): "Mampukah saya melunasi utang tersebut dan mendesakkah saya berutang?" 

Semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun