Apakah silaturrahim dapat merubah ketetapan Allah SWT tentang umur seseorang?
Apakah Allah Swt akan menambah umur kita?
Tentu tidak seperti itu.
Sudah dijelaskan di artikel Kang Dudi tadi, bahwa umur manusia sepenuhnya ditentukan oleh Allah Swt. Karenanya, manusia tidak bisa mengurangi atau menambah umurnya. Jika ajalnya telah tiba, maka manusia akan mati walaupun ia ingin menundanya. Sebaliknya, kalau ajalnya belum tiba, manusia tidak akan mati walaupun berusaha menyegerakan kematiannya.
Dalam surat Al-A'raf ayat ke-34, Allah SWwt berfirman,
''Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka jika telah datang waktunya, mereka tidak akan dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya''.
Lalu bagaimana bisa silaturrahim dapat memperpanjang umur?
Dengan banyak silaturrahim, akan memperat hubungan baik dengan orang sudah kita kenal dan bahkan dapat menambah kenalan baru.
Dengan semakin banyak yang mengenal kita sebagai seorang baik, maka nama kita akan dikenang terus oleh mereka, walaupun kita sudah meninggal. Jadi boleh jadi jasad kita sudah dikubur, tapi nama kita tetap dikenang sepanjang masa.
Banyak sekali orang yang sudah lama meninggal, tapi namanya sampai sekarang masih dikenang. Contoh sederhana adalah para pahlawan nasional, Cut Nyak Din, Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, Soekarno, Agus Salim, dan lain-lain.
Dari kalangan ilmuwan juga banyak, misalnya; Einstein, Ibnu Khaldun, Thomas Alfa Edison, Ibnu Sina, dan yang lainnya. Intinya, mereka berumur panjang karena punya kontribusi yang baik, yang layak dikenang.