Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Kebiasaan yang Mengganggu Kehagiaan Anda

7 Desember 2023   09:48 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:00 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cnnindonesia

Otak kita dirancang untuk memperingatkan kita akan bahaya dan menjaga kita tetap aman. Namun, ketakutan dan kecemasan dapat melumpuhkan kita. Ketakutan akan kegagalan adalah penghalang dalam mengejar impian kita. Ketakutan untuk menempatkan diri kita "di luar sana" mempengaruhi pilihan-pilihan yang ingin kita ambil dalam hidup.

Membiarkan diri kita diliputi kebencian hanya akan membuat kita terperosok dalam sinisme dan permusuhan. Pengalaman sulit bisa membuat kita kesakitan, tetapi mengambil keputusan berdasarkan kebencian akan mencuri kemampuan kita untuk fokus pada hal yang benar-benar penting. Kebencian akan menghilangkan kebahagiaan kita.

Berhentilah berpegang pada ketakutan dan kebencian Anda. Latihan meditasi (berzikir bagi Muslim) akan membantu kita melepaskan emosi tersebut. Luangkan waktu untuk merenungkan tindakan kita dan cara kita memperlakukan orang lain. Jangan biarkan permusuhan menyusup ke dalam hidup kita.

4. Fokus pada Masa Lalu atau Masa Depan

Jika pikiran kita didominasi oleh masa lalu atau terlalu fokus pada masa depan, kemungkinan besar kita akan kehilangan peluang yang ada di hadapan kita. Mengingat masa lalu biasanya terkait masalah yang belum terselesaikan yang membebani kita. Terlalu fokus pada masa depan berarti kita memiliki kecemasan tentang apa yang akan terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tetap fokus pada masa sekarang akan lebih bahagia dan merasa lebih terhubung dengan orang lain.

5. Mencoba Mengendalikan Apa yang Tidak Bisa Anda Kendalikan

Seringkali keinginan kita untuk mengendalikan segala sesuatu berakar pada rasa cemas dan takut. Pada titik tertentu kita hanya melawan alam semesta dan membuat kita sangat tidak bahagia. Daripada mencoba mengendalikan setiap detail, biarkan kehidupan berjalan secara alami. Rasakan saja kebebasan yang didapat dengan melonggarkan cengkeraman kita pada apa yang tidak dapat kita kendalikan.

6. Terjebak dalam Permainan Saling Menyalahkan

Terus-menerus menyalahkan orang lain atas masalah adalah kebiasaan merusak yang akan merugikan kita dan orang di sekitar kita. Ketika kita menyalahkan orang lain, kita melepaskan tanggung jawab atas perasaan dan tindakan kita sendiri. Kita mengalihkan tanggung jawab kepada orang lain karena kita tidak ingin itu menjadi kesalahan kita. Kita berpikir dengan meminta pertanggungjawaban orang lain, penyesalan akan terangkat dari pundak kita. Pada kenyataannya, kita selalu bertanggung jawab atas tindakan kita sendiri.

7. Terpaku pada Harta Benda Anda

Mobil keluaran terbaru yang kita idam-idamkan tidak akan pernah membalas cinta kita. Sofa baru yang bagus atau jam tangan mahal tidak akan membuat kita merasa memiliki atau puas. Semuanya akan menambah stres dan kecemasan jika anggaran kita terbatas atau kita merasa kesulitan melunasi kartu kredit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun