Abdul Muthalib membawa ke-200 ekor untanya ke dekat Kakbah, dan menjadikannya sebagai kurban. Ia kemudian berdiri di pintu Kakbah dan berdoa.
"Wahai Tuhanku, aku tidak berharap siapa pun mengalahkan mereka selain Engkau.
Ya Tuhanku, gagalkanlah mereka dengan perlindungan-Mu.
Sesungguhnya musuh rumah ini adalah musuh-Mu.
Cegahlah mereka yang hendak menghancurkan rumah-Mu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!