Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pemuda Penghancur Tuhan

7 Juni 2023   11:19 Diperbarui: 7 Juni 2023   11:23 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi patung yang rusak/sumber: pexels-tima-miroshnichenko-6714351

Beberapa jenak hening, tidak ada yang menjawab. Karena memang tidak ada yang tahu. Atau tidak mau menjawab, melihat wajah Raja yang memerah.

"Pasti perbuatan si Ibrahim!" celetuk seseorang, yang diamini orang-orang dengan mengangguk.

"Siapa itu Ibrahim?" tanya Raja pada si penjaga rumah ibadah.

"Dia putranya Azar, si pembuat patung, Tuan. Betul, pasti dia!" jawab si penjaga rumah ibadah seraya menunduk.

"Karena beberapa hari ini, dimana-mana, dia selalu berkata bahwa tuhan kita bukan patung, melainkan Tuhan yang menciptakan tanah, langit, dan apa pun yang ada di dunia ini," lanjutnya.

"Bawa dia ke sini!" perintah Raja.

Tak perlu menunggu dua kali diperintah, sepuluh orang pengawal Raja segera berhamburan ke luar. Dan tak lama kemudian mereka kembali sambil menyeret seorang pemuda, Ibrahim.

"Hei Ibrahim! Kenapa kau hancurkan tuhan-tuhan kami?" tanya Raja.

"Siapa bilang aku yang menghancurkan?" Ibrahim balik bertanya.

"Jangan mengelak! Semua orang tahu, hanya kau yang tidak mengakui tuhan-tuhan kita ini."

"Kalau Tuan ingin tahu siapa yang menghancurkan patung-patung ini, kenapa tidak bertanya ke patung yang besar itu. Justru, sangat mungkin patung itu yang melakukannya, karena patung itu satu-satunya yang tidak hancur. Lihat, kapaknya masih ada di dekat patung itu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun