Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Perang Badar: The Decisive War (4)

23 Maret 2023   17:19 Diperbarui: 23 Maret 2023   17:30 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pasukan Abdullah bin Jahsy/sumber: bincangsyariah

Punggungnya seraya dirayapi ribuan semut, isi kepala seolah diperas. Bagaimanapun keputusan harus segera diambil. Waktu terus bergulir menyertai kafilah Quraisy yang semakin mendekat.

"Bagaimana, Abdullah?" Ukkasyah bertanya pelan, antara tidak sabar dan menghargai Sang Pemimpin yang sedang berpikir.

"Baiklah! Bagaimanapun resiko harus diambil, serta berharap perhitungan Khalid salah. Kita tetap sergap mereka. Namun, usahakan jangan sampai ada korban jiwa." Akhirnya Abdullah bin Jahsy mengambil keputusan.

"Allahu Akbar!" Ukkasyah menyambut keputusan Abdullah bin Jahsy.

Abdullah bin Jahsy segera menempelkan telunjuk di mulut, memperingatkan supaya tidak ribut. Khawatir terdengar oleh orang-orang Quraisy.

"Sekarang mari kita bersiap-siap. Ambil posisi masing-masing yang memudahkan kita bisa menyerang mereka secepat mungkin. Jangan memberi kesempatan mereka untuk melakukan perlawanan." Abdullah bin Jahsy memberikan istruksi terakhir.


~~~

*Sami'na wa atho'na artinya kami mendengar dan ta'at.

*Ada 4 bulan yang diharamkan melakukan perbuatan keji di dalamnya, yaitu Muharram, Rajab, Dzul Hijah, dan Dzulqadah. Hal ini terdapat dalam surat at-Taubah ayat ke-36.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun