Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Gen Z dan 4 Generasi Sebelumnya

3 Maret 2023   14:31 Diperbarui: 3 Maret 2023   14:33 2218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12 Kepribadian Gen Z/sumber: dokpri

Generasi X (Gen-X) adalah generasi yang lahir antara tahun 1965 - 1980 dan menduduki peringkat ketiga dengan jumlah 58,65 juta jiwa atau 21,88%. Gen-X lahir ketika teknologi sedang berkembang pesat walaupun belum secanggih seperti saat ini. generasi ini boleh dikatakan menyaksikan awal pergantian teknologi analog ke digital.

Penulis yang termasuk Gen-X, menganggap Gen-X ini sebagai generasi emas. Generasi ini merasakan perubahan perangkat dari yang kuno sampai yang canggih yang digunakan saat ini. sebagai contoh, untuk perangkat penyimpanan data. Gen-X merasakan media Disket yang sebesar piring, berubah menjadi disket yang berbentuk kotak, lalu berubag ke CD (Compact Disc), berubah lagi ke DVD (Digital Versatile Disc), dan sekarang FD (Flash Disc) dan HD (Hard Disc) eksternal.

Begitupun dalam teknologi (teknis) berkirim pesan. Gen-X merasakan dari mulai surat-menyurat dikirim via POS, kemudian Telegram, lalu Telefax, SMS (Short Message Service), dan sekarang Messanger (Chatting). Dan banyak lagi perubahan teknologi yang dialami Gen-X ini.

Generasi ini disebut juga sebagai Generasi Call-Me, karena di generasi ini sudah menggunakan pesawat telepon untuk komunikasi jarak jauh.

4. Generasi Y

Generasi Y (Gen-Y), yang lahir antara tahun 1981 - 1996, disebut juga sebagai generasi milenial. Kata milenial diciptakan oleh William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya, "Millennial Generation". Populasi Gen-Y ini ada sebanyak 58,65 juta jiwa atau 21,88% total penduduk.

Oleh Prensky (2001), Gen-Y ini disebut juga sebagai Digital Native. Yaitu mereka yang lahir di lingkungan era digital. Di sekeliling mereka sudah dikenal komputer, internet, telepon seluler, maupun video game. Semua perangkat tersebut penggunaannya bergantung pada teknologi digital. Hal tersebut membentuk karakter yang kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan teknologi.

Generasi ini disebut juga sebagai Generasi Emai-Me, karena generasi ini sudah mengenal teknologi internet walaupun belum secanggih sekarang. Teknologi internet saat itu baru email (electronic mail) yang baru bisa digunakan untuk komunikasi.

5. Generasi Z

Generasi terakhir adalah generasi Z (Gen Z) yang didominasi oleh kelahiran tahun 1997-2012. Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Gen Z menduduki peringkat pertama dengan jumlah 74,93 juta jiwa atau 27,94%. Serupa dengan Gen Y, Gen Z juga tumbuh dengan teknologi, internet, dan sosial media sehingga dikenal sebagai generasi pecandu teknologi dan cenderung anti sosial.

Akrab dengan teknologi dan internet, membuat karakter Gen Z keras kepala, suka sesuatu yang instan, dan selalu terburu-buru. Namun terbiasa berinteraksi dengan siapa pun tanpa batasan membuat Gen Z lebih demokratis dan sangat kreatif dibanding dengan generasi sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun