Karakter seseorang seringkalai dipengaruhi oleh kondisi zaman dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di zaman tersebut. Karakter tersebut tentu saja juga mempengaruhi, persepsi, nilai, dan kebiasaan. Semua itu mempengaruhi seseorang dalam menjalani hidupnya.
Seorang pakar yang bernama Dr. Alexis Abramson, dalam laman BBC, mengenalkan istilah 'generational cohorts' atau 'pengelompokan generasi'. Pengelompokan generasi ini untuk membedakan satu generasi dengan generasi lainnya, dari tahun dia dilahirkan.
Termasuk di negara kita. Penduduk Indonesia pun dikelompokkan berdasarkan tahun lahir, menjadi 5 generasi. Yaitu:
1. Pre-Boomer
Generasi Pre-Boomers lahir sebelum tahun 1945. Menurut data Sensus Penduduk tahun 2020, jumlah generasi ini sebanyak 5,03 juta jiwa atau sekitar 1,87% dari total penduduk Indonesia. Mereka lahir sebelum negara kita merdeka dan di dunia sedang berlangsung Perang Dunia kedua. Oleh karena itu, generasi Pre-Boomers memiliki jiwa yang tangguh karena hidup dalam situasi sulit akibat perang.
2. Generasi Baby Boomers
Dikatakan sebagai generasi Baby Boomers karena pada saat itu terjadi lonjakan kelahiran yang tinggi setelah Perang Dunia II. Generasi Baby Boomers lahir di tahun 1946 sampai tahun 1964. Di Indonesia generasi ini populasinya sebanyak 31,01 juta jiwa atau 11,56% dari total penduduk Indonesia.
Pasca kemerdekaan situasi negara masih banyak konflik. Generasi ini lahir dalam kondisi demkian, sehingga mereka memiliki sifat kompetitif.
Generasi ini disebut juga sebagai Generasi Write-Me, karena generasi ini hanya mengenal surat-menyurat untuk komunikasi jarak jauh.
3. Generasi X