Singkat cerita, kami tiba di kediaman Pak Cah beberapa menit sebelum adzan Duhur. Sesuai janji yang sudah disepakati, kami menemui Pak Cah tepat pukul satu siang, di kediamannya yang asri. Beliau pun mempersilahkan kami masuk, dan -- seperti kebiasaannya menjamu tamu -- beliau pun menjamu kami dengan kopi yang diracik sendiri oleh beliau. Hmmm ... opening yang nikmat sebelum berbincang-bincang dengan beliau.
Selama dua jam nonstop kami berbincang dengan Pak Cah. Ternyata beliau wawasannya luas, bukan hanya masalah tulis-menulis, sebagaimana beliau dikenal selama ini dengan kelas menulis online Alineaku-nya, atau sebagai pakar 'parenting' sebagaimana buku yang beliau tulis dan menjadi bestseller, 'Wonderful Family', ternyata beliau pun mengerti banyak tentang politik.
Sebagai Kompasianer pemula, tentu saya banyak menimba ilmu dari Pak Cah, yang pernah meraih penghargaan sebagai Kompasianer Favorit di tahun 2014.
Tak terasa, tepat adzan salat Asar, kami pun harus mengakhiri perbincangan dengan Pak Cah. Karena selesai salat Asar beliau sudah memiliki jadwal lain. Kami pun berpamitan,dan segera mempersiapkan diri untuk kembali ke Tasikmalaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI