Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita bersikap, lalu memantaskan diri, sehingga saat jodoh kita itu datang dan bertemu dengan kita, kita sudah siap.
Kisah di atas adalah kisah nyata, satu dari tiga pengalaman saya sendiri, yang membuktikan bahwa jodoh seorang manusia itu hak Allah yang memilihkannya. Insya Allah dua pengalaman lainnya akan tulis segera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!