Nabi Adam as pun mengajarkan kepada keturunannya cara beribadah kepada Allah swt. Salah satu syariat yang diperintahkan kepada anak-anaknya adalah memberikan kurban untuk Allah swt. Sebagaimana kita ketahui dalam kisah Qabil dan Habil. Di kisah ini pun turut dijelaskan ada peran setan yang selalu menggoda manusia.
Saya pernah menulis juga tentang kisah Qabil dan Habil di Kompasiana. Anda dapat membaca artikel saya yang berjudul 'Pendosa Pertama.
Dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah karya Ibnu Katsir, jilid 1 halaman 430, disebutlkan ada yang berpendapat bahwa Hawa melahirkan sebanyak 240 anak dari 120 kehamilan (selalu kembar dua). Yang pertama adalah Qabil dan saudarinya, Iklima. Sedang yang terakhir adalah Abdul Mughits dan saudarinya, Ummul Mughits. Kemudian dari anak-anak Nabi Adam tersebut, mereka beranak-pinak sehingga semakin banyak populasi manusia di bumi. Sebagaimana firman Allah swt
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak". (QS. An-Nisaa: 1)
Disebutkan pula di kitab yang sama bahwa sampai Nabi Adam as meninggal, jumlah anak dan keturunannya (cucu-cucu dan cicit-cicitnya) berjumlah empat ratus ribu orang.
Wallahu'alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H