Tidak ada yang lebih alami dan sejuk daripada udara malam. Anda dapat memanfaatkan udara malam dan membuka jendela atau pintu. Jika hujan, Anda dapat membuka jendela cukup untuk membiarkan udara sejuk masuk tetapi tidak membiarkan air hujan masuk.
- Gunakan lampu LED untuk semua ruangan
Selain hemat energi -- otomatis hemat rupiah juga -- lampu LED juga tidak memancarkan panas seperti bola lampu biasa.
Jika Anda belum dapat mengganti semua bola lampu, untuk sementara Anda dapat mematikan lampu dan menggunakan cahaya alami di sekitar rumah Anda.
- Gunakan kasur pendingin
Sekarang ada banyak jenis kasur pendingin untuk membuat Anda melewati musim panas tanpa keringat. Selain kasur, Anda juga bisa menggunakan seprai dari bahan yang dingin seperti katun. Katun lebih bernapas dibandingkan bahan lainnya, sehingga akan membuat malam Anda terasa lebih sejuk.
- Minum lebih banyak air dingin
Tubuh kita sebagian besar terbuat dari air, jadi tetap terhidrasi adalah cara pasti untuk tetap sehat dan nyaman. Air dingin (bukan es) juga dapat membantu mendinginkan tubuh Anda dari dalam, turut memberikan kenyamanan.
- Mandi air dingin
Saat akan mandi air dingin, Anda harus hati-hati. Jangan melakukannya sekaligus saat Anda baru keluar dari lingkungan atau ruangan yang panas atau suhu tinggi. Sebaiknya ada jeda dengan cara mendinginkan tubuh Anda di depan kipas angin sebelum masuk ke kamar mandi.
- Mengompres beberapa bagian tubuh
Jika Anda benar-benar kepanasan, Anda dapat meletakkan es atau handuk basah yang dingin di titik-titik nadi Anda, seperti di pergelangan tangan, pergelangan kaki, lekukan siku, dan bagian belakang lutut. Pastikan untuk menutupi kulit Anda dengan handuk agar tidak terlalu dingin.
Atau dengan mengoleskan sesuatu yang dingin ke titik nadi Anda. Itu pun dapat menyebabkan suhu tubuh Anda turun dengan sangat cepat dan terasa lebih sejuk. Ini adalah metode jadul, tetapi masih sangat efektif.
Artikel ini hasil terjemahan bebas dari artikel berjudul '12 Best Tips for Cooling a Small Room without AC' yang saya ambil dari blog evapolarcom
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
