"yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan."
Anda setuju atau tidak, menurut saya pribadi, permasalahan mendasar yang dialami oleh bangsa kita adalah dua hal itu.
Menghilangkan rasa lapar pada hakikatnya terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan manusia dalam dimensi fisik-material, sedangkan menghilangkan rasa takut adalah upaya bagi pemenuhan kebutuhan manusia dalam dimensi mental-spiritual.
Semoga saja, Presiden yang terpilih nanti, mampu memberi jaminan akan dua hal tersebut. Sehingga saya, Anda, dan semua masyarakat Indonesia tenang dan sejahtera dalam kesehariannya.
Dan, untuk mampu menjamin dua hal tersebut, diperlukan sosok Negarawan dari Presiden terpilih.
Memang beda Negarawan dengan Presiden?
Bisa berbeda, bisa juga sama (Presiden memiliki sifat kenegarawan)
Apa atau siapa itu Negarawan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang disebut Negarawan adalah orang yang 'ahli dalam kenegaraan; ahli dalam menjalankan negara (pemerintahan); pemimpin politik yang secara taat asas menyusun kebijakan negara dengan suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara dengan kebijaksanaan dan kewibawaan'.
Dalam bahasa Inggris Negarawan disebut Statesman. Menurut kamus Merriam-Webster, Negarawan (Statesman) adalah 'orang yang aktif mengelola pemerintahan dan membuat kebijakan-kebijakan' (one actively engaged in conducting the business of a government or in shaping its policies).
Lebih spesifik lagi Merriam-Webster mendefinisikan Negarawan sebagai 'seorang pemimpin politik yang bijak, cakap, dan terhormat' (a wise, skillful, and respected political leader).