Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Waspadai 9 Kebiasaan Buruk Ini

9 Desember 2022   10:59 Diperbarui: 9 Desember 2022   12:12 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#5  Emosi

Selain membuat tekanan darah tinggi, marah juga bisa memicu naiknya asam lambung dalam tubuh sehingga mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit lambung. Dan seringkali emosi kita meninggi gara-gara melihat atau membaca postingan teman kita di medsos.

Terlalu sering marah juga bisa memicu kemunculan penyakit jantung. Saat marah, maka jantung akan terpacu lebih cepat dan bisa menyebabkan serangan jantung. Bahkan dikhawatirkan keseringan marah bisa menyebabkan stroke.

#6  Pencahayaan Rendah

Tidak mau ketinggalan info atau kalau sekarang istilahnya FOMO (Fear Of Missing Out), takut disebut kudet (kurang update), membuat kita sering memaksakan diri membuka medsos (melihat gawai), di mana pun, termasuk di tempat gelap.

Pencahayaan yang tidak baik akan menimbulkan terjadinya stres pada penglihatan. Stres pada penglihatan ini bisa menimbulkan dua tipe kelelahan, yaitu kelelahan mata dan kelelahan syaraf (visual and nenlous fatique).

#7  Kurang Gerak

Kalau sudah asyik menggenggam gadget, yang paling tidak terasa adalah berlalunya waktu. Sehingga kita merasa belum lama memainksn gadget.

Padahal, kalau terlalu lama duduk, secara tidak langsung akan meningkatkan risiko terkena penyakit, mulai dari penyakit jantung, diabetes hingga kanker.

#8  Merokok

Ketika sebatang rokok dinyalakan, kurang lebih ada 7.000 zat kimia yang berbahaya dihasilkan asap rokok dan 69 zat pemicu kanker mulai bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun