Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memilih Presiden Menggunakan Kriteria 3B

7 November 2022   06:59 Diperbarui: 7 November 2022   07:40 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memilih Capres/sumber: sindonews


Standar bibit lebih menyelidiki tentang asal-usul dan silsilah keluarga. Apakah ada silsilah dahulunya keturunan keluarga alim ulama, keturunan suku Jawa, Thionghoa atau bahkan Sunda tulen.
Standar bibit ini harus sangat hati-hati dipertimbangkan untuk memilih pemimpin.

#3 Bebet

Bebet memiliki asal kata bebedan, atau cara berpakaian. Setiap orang wajar dinilai berdasarkan caranya berbusana. Karena cara seseorang menampilkan dirinya merupakan penggambaran dari apa yang ada dalam sejatinya orang tersebut.

Standar bebet lebih mengacu kepada gaya hidup dan karakter sehari-hari. Bagaimana si Capres berpenampilan fisik, bagaimana kesopanannya,  dan caranya bertutur kata. Serta, tempramennya kasar atau halus, ramah atau arogan.

Cara berpakaian menunjukkan status sosial seseorang. Harkatnya, martabatnya. Kriteria ini sengaja diletakkan terakhir, pada posisi ketiga, karena bukan dianggap hal yang paling penting.

3B: Bibit, Bobot, dan Bebet ini hanya salah satu tool yang dapat digunakan untuk memilih Presiden. Masih banyak tool yang lain, atau kriteria yang lain. Intinya, kita berharap Presiden nanti yang terpilih dapat membawa bangsa dan negara Indonesia lebih maju, sejahtera, dan berwibawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun