Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasihat Rasulullah untuk Menghilangkan 8 Penyebab Stres

28 Agustus 2022   10:41 Diperbarui: 28 Agustus 2022   10:45 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi seseorang sedang stres/sumber: pinterest/816910819924483849

Kikir adalah sifat yang harus dijauhi. Kekikiran menghilangkan empati dan menyempitkan hati. Kekikiran juga merupakan bentuk tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah Swt. Dan Allah sangat melaknat orang yang tidak mau bersyukur.

Ketakutan dan sikap pengecut tidak jarang membuat kita tidak mampu ber-amar ma'ruf nahyi munkar. Takut jabatan hilang, takut rezeki berkurang, takut peluang melayang, tak jarang membuat mulut kelu untuk sekedar memberi nasihat atau kritik.

Utang akan membuat orang yang memilikinya kesulitan, di dunia maupun di akhirat. Di dunia, orang yang berutang akan merasa sempit hidupnya, selalu waswasa bertemu dengan orang yang akan menagihnya. Di akhirat utang tetap akan ditagih, dan akan jadi penghalang baginya untuk masuk surga. Seorang yang akan berangkat berjihad pun harus seizin orang yang memberi utang padanya.

Tidak ada kesulitan hidup melebihi sulitnya hidup di bawah tekanan atau cengkeraman orang lain. Hidup menjadi tidak merdeka, harus selalu mengikuti arahan orang lain. harga diri pun jatuh serendah-rendahnya.

Demikian, semoga bermanfaat, dan semoga semua Kompasianer dijauhkan dari 8 hal yang akan menyebabkan hidup tertekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun