Ali didukung oleh ketiga pasukan yang datang dari Mesir, Basrah, dan Kufah, serta penduduk Madinah. Semula Ali menolak, Dia menyatkan masih ada sahabat yang lebih dulu berjuang bersama Nabi Muhammad Saw di antaranya Thalhah bin Ubaidillah dan Sa'ad bin Abi Waqash.
Mendengar alasan Ali, kaum Muslimin mengajak Thalhah dan Sa'ad untuk bergabung membai'at Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah.Â
Mereka berdua setuju dan terjadilah pembai'atan Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah yang keempat yang berlangsung di Masjid Nabawi pada bulan Zulhijah tahun 35 H (656 M). Sejak saat itu, Ali bin Abi Thalib resmi menjadi khalifah dan memimpin selama 4 tahun 9 bulan.
Dengan demikian pengangkatan Ali bin Abi Thalib menggantikan khalifah Ustman bin Affan dilakukan secara aklamasi.
Demikian empat proses suksesi yang terjadi pada empat khalifah pengganti Rasulullah Saw. keempatnya tidak ada yang sama sehingga kita mendapatkan empat model suksesi. Dengan demikian keempat model ini dapat diterapkan dalam proses pergantian kepeminpinan di sebuah organisasi.
Demikian, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H