Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berkurbanlah! Kalau Mau Menjadi Golongan Rasulullah

11 Juli 2022   16:21 Diperbarui: 11 Juli 2022   16:27 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi berkurban/sumber: pinterest (alifid)

Perintah berkurban pun Allah Swt firmankan melalui surat al-Kautsar ayat 2,

"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah."

Kalimat di ayat di atas jelas merupakan kalimat perintah, 'berkurbanlah'. Sedangkan dalam kaidah ushul fiqh dijelaskan bahwa "Pada asalnya (setiap) perintah itu menunjukkan hukum wajib". Jadi, bis dikatakan berkurban itu wajib.

Selain itu, sebagai penguat bahwa kita 'diharuskan' berkurban adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah. Rasulullah Saw bersabda,

"Barang siapa yang berkelapangan harta, namun tidak mau berkurban, maka jangan sekali-kali mendekati tempat salat kami."

Sangat 'pedas' pernyataan Rasulullah di atas, 'jangan mendekati tempat salat kami'. Hadis ini dan firman Allah Swt di atas lebih menegaskan bahwa berkurban itu adalah wajib. Sebagaimana yang diambil oleh mazhab Hanafi dan Hambali.

Kalau pun Anda termasuk yang menganggap sunah, maka coba simak hadis berikut,

"Dari Anas bin Malik ra, dari Rasulullah Saw, bahwasanya beliau pernah bersabda,

"Barangsiapa yang tidak suka terhadap sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku".

Boleh jadi Anda menganggap berkurban itu adalah sunah, tetapi ingatlah! Di hadis di atas Rasulullah Saw tidak mau mengakui sebagai golongan beliau, orang-orang 'yang tidak suka (melaksanakan) sunahnya'.

Apakah Anda mau dikategorikan bukan dari golongan Rasulullah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun