Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tujuh Tips Menjelang Pensiun

29 Juni 2022   05:30 Diperbarui: 29 Juni 2022   05:53 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#2 Susun Aktivitas Harian Anda

Sebelum pensiun, Anda memiliki aktivitas rutin: Alarm berbunyi, mandi, sarapan, mengemas makan siang, keluar dari pintu, aktivitas di tempat bekerja, dan kembali pulang.

Saat pensiun tentu semua itu berubah. Anda harus menyusun kembali rutinitas aktivitas harian supaya hidup lebih dinamis, tidak membosankan. Bereksperimenlah dengan berbagai aktivitas dan slot waktu untuk melihat bagaimana perasaan Anda.

Gunakan waktu untuk membaca koran atau buku dan menikmati secangkir kopi, tetapi tambahkan waktu reguler untuk berolahraga, kegiatan sosial, menjadi sukarelawan, dan makan bersama keluarga. Meskipun hari-hari Anda tidak perlu kaku, mengatur waktu bangun dan rutinitas dapat membantu Anda merasa lebih normal.

#3 Tetapkan Tujuan Kecil

Saat masih bekerja hidup Anda dikejar target. Kehidupan Anda dipenuhi tanda-tanda pencapaian, seperti membuat tenggat waktu, menyelesaikan proyek, atau mendapatkan promosi. Anda masih bisa fokus pada tujuan setelah pensiun, meski mungkin sedikit berbeda dari sebelumnya. Memiliki tujuan, membuat aktivitas lebih fokus. Waktu luang yang dimiliki saat pensiunan pun lebih terjadual, dan akan lebih menyenangkan.

Pikirkan tentang pencapaian apa yang mungkin ingin Anda capai di bulan pertama, enam bulan, atau satu tahun setelah Anda pensiun dan tuliskan. Apakah Anda ingin; Turun berat badan 10 kilogram? Bepergian ke beberapa lokasi? Menerbitkan lima buku? Atau menulis rutin di Kompasiana?

#4 Kembangkan Persahabatan Anda

Yang pasti setelah pensiun adalah kehilangan banyak teman. Rasa kehilangan ini sepertinya yang paling mendominasi perasaan Anda. Setelah 30 tahun bertemu dan melihat mereka setiap hari, kini mereka hanya ada di dalam ingatan.

Untuk obat rindu dan kesehatan emosi Anda, mintalah seorang teman untuk mengajak Anda untuk makan siang setiap hari-misalnya-Rabu. Teman yang lain, mintalah untuk berkunjung setiap akhir bulan. Atau Anda bisa mengajak atau berkunjung ke teman yang juga sudah pensiun untuk sekedar berjalan-jalan di taman kota setiap akhir pekan.

Jika Anda dan pasangan berteman dengan pasangan lain, undang mereka untuk makan siang atau bertemu di sebuah tempat, setidaknya sebulan sekali. Jika Anda merasa tidak memiliki cukup banyak teman,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun