Suatu saat, si bungsu yang masih 5 tahun, ingin tahu sesuatu, misalkan ingin tahu 'berapa jumlah kaki laba-laba'. Maka, ia akan bertanya kepada ayah atau ibunya, "Yah/Bu, berapa sih kaki laba-laba itu?".
Orangtua keluarga C akan menjawab, "Ooohh ... kaki laba-laba itu ada delapan, nak."
Itu kalau si ayah/ibu tahu. Kalau tidak, mungkin jawabnya, "Berapa yaaa ..., nanti tanya sama kaka saja, ya."
Orangtua keluarga B akan menjawab, "Nak, itu di lemari, kan ada buku ensiklopedi (atau buku tentang binatang, atau buku yang sejenis), yuk kita cari tahu tentang laba-laba di buku itu!"
Di keluarga A, si bungsu ketika ingin tahu sesuatu dia akan langsung buka lemari buku, ambil buku tentang binatang dan cari sendiri jawaban dari pertanyaannya, tanpa bertanya lagi pada orangtuanya.
Jadi, buku itu dibeli karena dibutuhkan informasi di dalamnya. Apakah informasi itu dibutuhkan saat ini atau nanti-nanti, yang jelas tidak setiap membeli buku harus dibaca sampai selesai saat itu juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H