Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Janji Anas bin An-Nadhar

11 Juni 2022   12:54 Diperbarui: 11 Juni 2022   13:01 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Anas bin An-Nadhar/dokpri

Otomatis, pasukan Muslim terjepit dua pasukan. Beberapa waktu kemudian terdengar dari arah pasukan Quraisy, 'Muhammad mati ..., Muhammad mati ....'

Pasukan Muslim yang terdesak semakin kalut. Barisan pun menjadi kacau-balau. Bahkan sebagian pasukan Muslim berlarian mundur. Anas bin An-Nadhar pun berteriak, mengajak mereka yang mundur untuk kembali berperang.

Bahkan saat melihat Umar bin Khaththab dan beberapa sahabat lain sedang terduduk lesu, Anas bin An-Nadhar berkata untuk membangkitkan semangat mereka. "Kalau memang berita itu benar, lalu apalagi yang akan kalian perbuat untuk mengisi hidup setelah Rasulullah wafat? Berdirilah! Gugurlah sebagaimana cara Rasulullah meninggalkan dunia! Sungguh aku mencium bau surga di bukit Uhud."

Anas bin An-Nadhar pun maju menerjang pasukan Quraisy. Dia berperang dengan penuh semangat, sampai kemudian menemui ajalnya. Syahid fii sabilillah.

Saat peperangan usai, mayat Anas bin An-Nadhar ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan. Tubuhnya penuh dengan luka. Tidak kurang dari 80 luka bekas tusukan pedang, tombak, ataupun anak panah. Bahkan tangan dan kakinya terpisah dari badanya karena dimutilasi.

Saking banyaknya luka, tubuh Anas bin An-Nadhar semula tidak dikenali. Baru diketahui setelah adik perempuan Anas mengetahuinya dari tanda yang ada di salah satu jari Anas bin An-Nadhar.

Rasulullah Saw membacakan firman Allah Swt berkenaan dengan syahidnya Anas bin An-Nadhar,

"Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak mengubah (janjinya)." (Al Ahzab ayat 23).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun