Akhirnya di bulan ketiga dan seterusnya Anda tidak lagi mau makai mobil Alphard itu. Anda simpan saja di garasi. Sehari-hari Anda Kembali memakai mobil Carry. Dan perasaan tenang saat mengendarai mobil pun Anda rasakan kembali.
Jadi, belum tentu memiliki barang mewah akan mendatangkan kebahagiaan. Jangankan kebahagiaan, rasa tenang pun tidak didapat, saat Anda 'memiliki' barang mewah, tetapi Anda belum siap memilikinya.
Mendapat sesuatu yang dianggap rezeki, yang (sebenarnya) kita belum pantas (siap) untuk menerimanya, seperti Anda mengenakan baju atau sepatu yang kekecilan. Anda tidak akan merasa nyaman dan tenang bergerak.
Allah Swt berfirman di akhir surat al-Baqarah,
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya ...." (QS. Al-Baqarah: 286)
Banyak yang menafsirkan kata 'beban' di ayat tersebut hanya untuk musibah, atau sesuatu yang membuat manusia menderita. Padahal, beban di sana pun bisa berarti sesuatu yang memang akan menjadi beban bagi orang yang menerimanya, walaupun itu 'dianggap' kesenangan (rezeki).
Seperti permisalan di atas. Semula mobil Alphard yang Anda terima itu dianggap rezeki. Namun, ternyata Anda tidak sanggup memakainya (menerimanya).
Berarti, rezeki pun sama dengan musibah, Allah hanya akan memberikan kepada siapa saja yang sanggup (pantas) menerimanya.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya ...."
Jadi, jangan sedih atau galau, kalau sampai saat ini Anda belum sanggup membeli mobil Ferrari seperti yang dimiliki Hotman Paris. Karena kalau dikasih pinjam pun, Anda malah akan stress berat. Hehe ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H