Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rezeki Datang pada Orang yang Tepat

10 Juni 2022   06:15 Diperbarui: 10 Juni 2022   06:20 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mobil Alphard/sumber mobil123com

Akhirnya di bulan ketiga dan seterusnya Anda tidak lagi mau makai mobil Alphard itu. Anda simpan saja di garasi. Sehari-hari Anda Kembali memakai mobil Carry. Dan perasaan tenang saat mengendarai mobil pun Anda rasakan kembali.

Jadi, belum tentu memiliki barang mewah akan mendatangkan kebahagiaan. Jangankan kebahagiaan, rasa tenang pun tidak didapat, saat Anda 'memiliki' barang mewah, tetapi Anda belum siap memilikinya.

Mendapat sesuatu yang dianggap rezeki, yang (sebenarnya) kita belum pantas (siap) untuk menerimanya, seperti Anda mengenakan baju atau sepatu yang kekecilan. Anda tidak akan merasa nyaman dan tenang bergerak.

Allah Swt berfirman di akhir surat al-Baqarah,

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya ...." (QS. Al-Baqarah: 286)

Banyak yang menafsirkan kata 'beban' di ayat tersebut hanya untuk musibah, atau sesuatu yang membuat manusia menderita. Padahal, beban di sana pun bisa berarti sesuatu yang memang akan menjadi beban bagi orang yang menerimanya, walaupun itu 'dianggap' kesenangan (rezeki).

Seperti permisalan di atas. Semula mobil Alphard yang Anda terima itu dianggap rezeki. Namun, ternyata Anda tidak sanggup memakainya (menerimanya).

Berarti, rezeki pun sama dengan musibah, Allah hanya akan memberikan kepada siapa saja yang sanggup (pantas) menerimanya.

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya ...."

Jadi, jangan sedih atau galau, kalau sampai saat ini Anda belum sanggup membeli mobil Ferrari seperti yang dimiliki Hotman Paris. Karena kalau dikasih pinjam pun, Anda malah akan stress berat. Hehe ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun