Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Diselamatkan Ayat Kursi

19 Mei 2022   13:12 Diperbarui: 19 Mei 2022   13:15 1555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat wajah si pria itu diperlihatkan kepada korban, dia mengangguk mengiyakan. Tak perlu waktu lama, polisi kemudian bergerak dan menangkap pelaku.

***

Sepulang kuliah, karena penasaran, Lina mendatangi lagi kantor polisi. Dia minta izin untuk menanyakan beberapa hal kepada si pelaku. Karena jasa yang telah diberikannya, polisi memberi izin.

Dengan ditemani seorang polisi, Lina mendatangi sel tahanan yang ada di bagian belakang kantor polisi. Setelah berhadapan dengan si pelaku dia bertanya, "Apa Anda masih ingat saya? Saya juga melewati lorong itu semalam, beberapa menit sebelum wanita yang kau perkosa itu?"

Si pria menatap wajah Lina cukup lama, kemudian berkata, "Tentu saja aku ingat!"

"Lalu, mengapa Anda tidak mengganggu saya? Tidak berbuat apa-apa, padahal waktu itu pun saya berjalan sendirian?"

"Bagaimana saya berani mengganggu Anda? Aku melihat ada dua orang bertubuh besar di samping Anda waktu itu. Satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Anda."

Reflek Lina menutup mulutnya dengan tangan kanan. Lututnya bergetar saat mendengar penjelasan si pria. Kaget dengan jawabannya. Lina tidak mampu berkata-kata lagi. Hatinya dipenuhi oleh rasa syukur dan dia terus memuji Allah Swt. Da pun langsung menyudahi interview dan minta diantar oleh polisi untuk keluar dari ruangan

*****

*dimodifikasi dari kisah sebenarnya yang terjadi di Amerika (USA), tahun 2006.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun