Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Kisah Lima Orang Buta dan Gajah

18 Mei 2022   08:09 Diperbarui: 18 Mei 2022   22:17 4035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi melihat gajah di kebun binatang. Foto: Antara Foto/Aditya Pradana Putra via Kompas.com

"Tidak! Menurutku seperti kabel," ujar Bono. Suaranya mengimbangi suara keras Beni.

"Tidak ...!"

"Bukan ...!"

"Pendapatku yang benar!"

"Kalian semua salah!"

Satu jam lebih keenam orang buta itu berdebat. Dan masing-masing keukeuh dengan pendapatnya. Kalau saja mereka berenam bukan orang-orang yang sudah berteman lama, perdebatan mereka mungkin diakhiri perkelahian.

Akhirnya, mereka pun bersepakat untuk kembali ke kebun binatang. Namun, bukan untuk memegang gajah lagi, melainkan untuk meminta kepada si petugas kebun binatang untuk menjelaskan bentuk gajah yang sebenarnya.

Singkat cerita mereka sudah berada di hadapan si petugas. Mereka pun menceritakan perdebatan mereka tentang bentuk gajah.

"Masing-masing kalian tidak salah. Namun, kurang benar," kata si petugas.

"Maksudnya?" Banu dan Bono serempak bertanya. Sementara yang lain hanya mengernyitkan dahi.

"Iya. Yang kalian pegang, yang kemudian kalian katakan sebagai gajah, betul itu gajah. Tapi itu bukan gajah seutuhnya, itu hanya bagian-bagian dari tubuh gajah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun