Selain hadis ciri orang beriman kepada Allah Swt dan hari akhir, yang saya bahas di tulisan sebelumnya, ada satu hadis lagi yang juga diajarkan kepada anak-anak TKIT, bahkan wajib dihafalkan, yaitu hadis berikut,
"Laa taghdob falakal jannah"
(Jangan marah maka surga bagimu)
Dalam kalimat lain, bunyi hadis di atas bisa seperti ini, 'Kalau mau masuk surga, jangan marah.'
Tapi apakah sesaklek itu, marah bisa mencegah kita masuk surga?
Mungkin jawabannya, 'tergantung situasinya, tergantung dasarnya, apa alasan rasa marah timbul'. Walaupun sikap marah memang bisa mengganggu hubungan kita dengan orang lain. Takjarang pertemanan yang lama terjalin, bisa putus gara-gara satu pihak marah. Marah bisa menjadi virus yang mengganggu Hablum minannas.
Lalu, apakah Rasulullah Saw tidak pernah marah?
Tentu saja pernah. Rasulullah Saw pun pernah marah. Cuma, kalau beliau marahnya karena Allah Swt.
Mungkin muncul pertanyaan lagi, 'Kapan Rasulullah Saw marah?'
Setidaknya ada 3 hadis yang meriwayatkan beliau marah karena ada alasan yang syar'i.