Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berzina sampai Mati

19 April 2022   06:49 Diperbarui: 19 April 2022   06:52 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rumah saya, Pak!" jawab Edo pelan.

"Kalau begitu kamu pulang saja, biar kerjaan diselesaikan si Ujang," perintah Pak Andi, Ujang hanya mengangguk.

"Baik, Pak .... Dod, aku pinjam motormu, ya, biar cepat sampai. Kamu nanti pulang pake mobilku." Edo menoleh ke arah Dodi.

"Boleh, nih!" Dodi menyerahkan kunci motornya, "Hati-hati, Do. Jangan panik, keep calm."

Edo hanya mengangguk. Setelah mengambil tas dan membereskan meja kerjanya, Edo langsung pulang.

Beruntung malam itu cerah, arus lalu lintas tidak begitu padat. Edo memacu motor dengan kecepatan tinggi. Kekhawatiran pada kondisi Rani, istrinya, membuatnya menyingkirkan rasa takut saat mengebut. Bahkan beberapa kali harus melanggar lampu merah. Beruntung tidak ada polisi.

Pukul 20.30 Edo sampai di perumahan. Satpam yang menjaga di gerbang sempat menghentikannya karena merasa asing dengan motor yang dipakai Edo.

"Saya Edo, pak!" Edo membuka helmnya setelah berhenti di depan pos satpam.

"Ooh ... Pak Edo, saya kira siapa. Silahkan ... silahkan ..., Pak."

"Jam berapa kejadiannya?" tanya Edo penasaran.

  "Persisnya kita tidak tahu, Pak. Tapi pas lagi salat Isya, itu api langsung besar. Warga tidak sempat memadamkan api, karena sedang salat di masjid. Warga baru tahu ada kebakaran waktu anak-anak teriak ada kebakaran." Satpam menjelaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun