Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Wafatnya Abu Thalib

13 April 2022   13:09 Diperbarui: 13 April 2022   13:20 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca meninggalnya Abu Thalib, perlakukan orang-orang Quraisy terhadap Rasulullah Saw dan kaum Muslimin semakin bertambah menyakitkan. Siksaan dan intimidasi dilakukan setiap saat. Hati para pemuka Quraisy semakin panas, karena pengikut Rasulullah Saw semakin bertambah.

Sementara Rasulullah Saw semakin bersedih melihat apa yang dialami para pengikutnya. Dan kesedihan beliau semakin bertambah saat, dua bulan setelah kematian Abu Thalib, istrinya, pendamping setianya, Khadijah binti Khuwailid meninggal dunia.

Dua sosok yang selama ini berkorban jiwa dan harta dalam membela dakwah Rasulullah Saw telah meninggalkan. Bagi orang-orang Quraisy, hal ini menambah semangat mereka untuk mengintimidasi para pengikut Rasulullah Saw.

Penderitaan yang bertubi-tubi, terutama yang dialami para pengikutnya, membuat Rasulullah Saw memutuskan untuk mencari wilayah yang kondusif, yang mau menerima risalah yang dibawanya, dan juga mau menerima para pemeluknya. Rasulullah Saw memutuskan untuk hijrah ke wilayah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun