Melatih Otak
Penulis Inggris abad ke-17 Joseph Addison pernah menulis, "Manfaat membaca bagi otak sama dengan olahraga bagi tubuh."
Jadi, apa pengaruh membaca bagi otak Anda?
Hasil penelitian telah membuktikan bahwa membaca akan merangsang jaringan syaraf di otak. Dengan menambah intensitas membaca atau meningkatkan kemampuan membaca, jaringan otak Anda akan menjadi lebih kuat dan lebih canggih.
Dalam penelitian yang lain, saat responden diminta untuk membaca novel "Pompeii" karya Robert Harris, diketahui saat ketegangan dalam cerita berkembang, lebih banyak area otak yang diaktifkan. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa konektivitas otak meningkat saat membaca dan selama berhari-hari sesudahnya.
Tentu saja ini manfaat yang luar biasa dari membaca buku setiap hari.
Intinya, otak kita memiliki pilihan "gunakan atau hilangkan", sama seperti otot kita. Dengan kata lain, jika kita tidak melatih pikiran kita secara teratur, kemampuan kognitif kita bisa menurun. Namun, ketika kita membaca setiap hari, kita bisa menjaganya agar tetap kuat dan sehat.
Meningkatkan Fokus
Mampu berkonsentrasi dan fokus untuk waktu yang lama sangat diperlukan untuk meraih kesuksesan. Cal Newport, penulis Deep Work, menulis:
"Agar tetap berada dalam kesuksesan ... Anda harus menguasai seni mempelajari hal-hal rumit dengan cepat. Tugas ini membutuhkan konsentrasi dalam bekerja."
Maksud dari Cal Newport adalah konsentrasi untuk fokus tanpa ada gangguan pada tugas yang menuntut kognitif. Hal tersebut merupakan keterampilan yang memungkinkan Anda dengan cepat memahami informasi yang rumit. Menurutnya keterampilan ini menjadi semakin langka karena tuntutan multitasking saat bermedia-sosial secara terus-menerus.