Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Wanita yang Kematiannya Disambut Para Malaikat

1 Mei 2021   06:18 Diperbarui: 1 Mei 2021   06:26 4785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai kemudian, Ibnu Mas'ud yang menunggang kudanya, memeriksa kalau-kalau ada pasukan Muslim yang perlu pertolongan, melihat ada tubuh yang bergerak-gerak dengan susah payah, dia segera mendekatinya. Dipercikannya air ke muka tubuh itu.

Akhirnya Ibnu Mas'ud mengenalinya, "Isteri Said-kah engkau?"

Nusaibah samar-sama memperhatikan penolongnya. Lalu bertanya, "Bagaimana dengan Rasulullah? Selamatkah baginda?"

"Baginda Rasulullah tidak kurang suatu apapun ...."

"Engkau Ibnu Mas'ud, bukan? Pinjamkan kuda dan senjatamu kepadaku."

"Engkau masih terluka parah, Nusaibah ...."

"Engkau mau menghalangi aku untuk membela Rasulullah?"

Terpaksa Ibnu Mas'ud menyerahkan kuda dan senjatanya. Dengan susah payah, Nusaibah menaiki kuda itu, lalu menderapkannya menuju ke medan pertempuran. Banyak musuh yang ditumbangkannya. Namun, karena tangannya sudah buntung, akhirnya tak urung juga lehernya terbabat putus oleh sabetan pedang musuh.

Gugurlah wanita perkasa itu ke atas pasir. Darahnya membasahi tanah yang dicintainya.

Tiba-tiba langit berubah mendung, hitam kelabu. Padahal tadinya langit tampak cerah dan terang benderang.

Rasul kemudian berkata kepada para sahabatnya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun