Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Anda Sakit? Berbahagialah!

26 April 2021   06:14 Diperbarui: 26 April 2021   07:17 6507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahun lebih hidup kita diteror virus covid-19. Berbagai upaya dikerahkan pemerintah atau masyarakat secara mandiri untuk mencegah terpapar oleh virus tersebut. Vaksinasi adalah upaya yang saat ini dilakukan pemerintah untuk mencegah bertambahnya yang sakit karena virus covid-19.

Sebenarnya sakit adalah bagian dari kondisi kehidupan yang dialami setiap manusia. Walaupun begitu sakit lebih sering dianggap sebagai musibah, dianggap kondisi yang merugikan, sehingga lebih banyak orang yang tidak menginginkannya dan berusaha mencegahnya. Padahal di dalam sakit ada beberapa faedah, khususnya secara spiritual.

Tentu saja tulisan ini bukan untuk menuntun kita untuk sakit, tetapi memberikan motivasi ketika sakit itu sedang melanda tubuh kita. Supaya kita yang sedang sakit, tetap bahagia dan terus optimis, tanpa melupakan upaya untuk berobat.

Jadi, tulisan ini lebih ditujukan kepada orang-orang yang saat sedang sakit. Sakit apa pun. Baik yang ringan maupun berat dan sedang di rawat di rumah sakit.

Apa saja faedah yang akan diterima orang yang sedang sakit?

Diriwayatkan suatu hari Rasulullah Saw menengok Salman al-Farisi yang sedang sakit. Kemudian beliau bersabda,

"Sesungguhnya di tempat itu (maksudnya sakit) kamu memperoleh tiga hal, yaitu: (1) Peringatan dari Tuhanmu, (2) Pembersihan dan penebusan dosa-dosa yang lalu, (3) Doa orang yang dalam cobaan (sakit) itu mustajab, maka berdoalah kepada Allah sekuatmu".

Dari Abu Sa'id Al-Khudri dan Abu Hurairah dari Nabi Saw, beliau bersabda, "Setiap kesulitan, penyakit, kerisauan, kesedihan, aniaya, dan bencana yang menimpa seorang Muslim, bahkan duri yang menusuknya niscaya Allah akan jadikan itu semua sebagai penebus berbagai kesalahan". (kitab Mukhtashar Shahih Al-Bukhari karya Nashiruddin Al-Albani)

Dalam kitab Tanbihul Ghafilin karya Al-Faqih Abul Laits As-Samarqandi di Bab Keutamaan Sakit dan Menjenguk Orang yang Sakit, dijelaskan sebuah hadis dari Salman al-Farisi, bahwa Rasulullah Saw bersabda,

"Apabila penyakit panas datang kepada jiwa yang mukmin lalu nyawa dari jiwa itu memanggil penyakit itu, "Wahai penyakit panas, apa yang kamu inginkan dari jiwa yang mukmin ini?" Kemudian penyakit panas itu menjawab, "Wahai nyawa yang baik, sesungguhnya jiwamu itu tadinya suci lalu dikotori oleh dosa dan kesalahan, maka aku (datang untuk) mensucikannya". Lantas nyawa itu menjawab, "Kalau begitu datanglah ke sini, datanglah ke sini, dan datanglah ke sini, lalu sucikanlah jiwa itu."

Tiga hadis di atas rasanya cukup memberikan gambaran betapa berbahagianya orang yang sedang sakit. Karena Allah Swt akan menghapus segala dosa-dosanya. Selama si yang sakit tidak menggerutu terhadap kondisinya, tidak mencaci Allah karena merasa diberi takdir yang jelek, sabar dan ikhlas menerima keadaan yang ada, serta tawakal selama menjalani proses pengobatan. Semakin lama kita sakit, semakin banyak dosa-dosa kita yang akan Allah Swt hapuskan.

Selain itu, doa orang yang sakit itu mustajab. Sehingga, yang sakit diberi kesempatan oleh Allah Swt untuk memohon apa saja.

Faedah yang ketiga dari sakit adalah tetap dicatat pahala untuk amal-amal yang biasa dilakukan dan saat sakit tidak bisa dilaksanakan. Misalnya, saat sehat kita biasa melaksanakan salat duha empat rakaat. Namun, karena sakit tidak bisa melaksanakannya. Nah, selama sakit Allah Swt akan tetap mencatat pahala salat duha tersebut, walaupun kita tidak melaksanakannya.

Jadi, jika Anda sedang sakit, berbahagialah!

TMS, 26/04/21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun