Tiga hadis di atas rasanya cukup memberikan gambaran betapa berbahagianya orang yang sedang sakit. Karena Allah Swt akan menghapus segala dosa-dosanya. Selama si yang sakit tidak menggerutu terhadap kondisinya, tidak mencaci Allah karena merasa diberi takdir yang jelek, sabar dan ikhlas menerima keadaan yang ada, serta tawakal selama menjalani proses pengobatan. Semakin lama kita sakit, semakin banyak dosa-dosa kita yang akan Allah Swt hapuskan.
Selain itu, doa orang yang sakit itu mustajab. Sehingga, yang sakit diberi kesempatan oleh Allah Swt untuk memohon apa saja.
Faedah yang ketiga dari sakit adalah tetap dicatat pahala untuk amal-amal yang biasa dilakukan dan saat sakit tidak bisa dilaksanakan. Misalnya, saat sehat kita biasa melaksanakan salat duha empat rakaat. Namun, karena sakit tidak bisa melaksanakannya. Nah, selama sakit Allah Swt akan tetap mencatat pahala salat duha tersebut, walaupun kita tidak melaksanakannya.
Jadi, jika Anda sedang sakit, berbahagialah!
TMS, 26/04/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H