Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gejolak Fitnah (4)

22 Februari 2021   06:26 Diperbarui: 22 Februari 2021   06:40 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Demi Allah, aku tidak tahu apa yang harus aku katakan kepada Rasulullah SAW." jawab ibunya.

Mengetahui kedua orang tuanya tidak dapat menjawab pertanyaan Rasulullah SAW, Aisyah kemudian berkata ditujukan kepada Rasulullah SAW dan kepada orang tuanya dengan mengutip ayat 18 surat Yusuf, "Aku adalah seorang gadis yang masih kecil usianya, aku tidak banyak hafal ayat Al-Quran. Demi Allah, sungguh aku mengetahui engkau telah mendengar hal ini hingga engkau merasa mantap dan percaya terhadap hal itu. Dan bila aku bicara kepada kalian, 'Sesungguhnya aku jauh dari perbuatan tersebut dan Allah Ta'ala Maha Mengetahui bila aku jauh dari perbuatan tersebut, maka kalian juga tidak akan percaya terhadap hal itu. Jika aku mengaku kepada kalian dengan suatu perkara, sedang Allah Ta'ala Maha Mengetahui bahwa aku jauh dari perbuatan tersebut, kalian pasti akan mempercayaiku. Demi Allah, sungguh tidak ada perkataan antara diriku dengan kalian kecuali sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Yusuf (maksudnya Nabi Ayub): "Sabar itu adalah baik dan Allah adalah tempat meminta pertolongan terhadap apa yang kalian tuduhkan"."

Aisyah kemudian berbaring di atas ranjangnya, berpaling dari Rasulullah SAW. Aisyah yakin Allah akan segera memberinya pertolongan karena menyadari bahwa dia memang tidak melakukan apa yang orang-orang tuduhkan. Seperti yang diucapkan Rasulullah SAW, Aisyah yakin Allah akan menjauhkannya karena memang dia jauh dari perbuatan tersebut.

Setelah memberikan jawaban kepada Rasulullah SAW, hati Aisyah menjadi tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun