Apalagi kalau Anda tidak hanya menulis satu buku, tapi dua, tiga atau lebih. Semuanya berpeluang mendatangkan income ketika diterbitkan.
Selain dari hasil penjualan naskah, seorang penulis, apalagi penulis yang sudah punya nama, punya peluang lain untuk menambah penghasilannya. Berikut beberapa profesi yang bisa dilakukan seorang penulis disamping menulis.
Pembicara, Trainer
Seorang penulis yang sudah punya nama, atau bukunya menjadi best seller, punya peluang diundang oleh komunitas atau organisasi, untuk diminta memberi motivasi, tips-tips menulis atau pengalamannya menulis buku, atau untuk berbicara tentang isi dari buku yang best seller tersebut. Selain itu, penulis pun bisa mengadakan pelatihan menulis di mana dia sebagai trainer-nya. Penulis cukup mem-branding dirinya sebagai seorang penulis handal, untuk dapat undangan menjadi pembicara.
Editor
Penulis yang sudah menerbitkan banyak buku, tentu mengetahui seluk beluk penulisan. Sehingga dia bisa juga berprofesi sebagai editor. Baik menjadi editor di sebuah penerbitan atau menjadi editor freelance. Penulis yang sudah terkenal sangat mudah kalau mau menjadi editor. Karena nama besarnya akan menjadi jaminan kualitas dari hasil editingnya.
Konsultan
Mirip dengan menjadi editor, pengalamannya menulis bisa dimanfaatkan oleh perusahaan penerbitan untuk menjadi konsultan, khususnya untuk menilai sebuah naskah, apakah layak diterbitkan atau tidak. Untuk menjadi konsultan di sebuah penerbitan, bagi seorang penulis berpengalaman tentu tidak sulit.
Ghost Writer
Ghost writer adalah seorang penulis yang dipekerjakan oleh seseorang (biasanya seorang tokoh) atau perusahaan dan diberi tugas menulis untuk mereka, baik menulis buku, blog, atau artikel. Untuk menjadi seorang ghost writer selain mempunyai kemampuan menulis yang mumpuni, juga harus memiliki skill lain seperti cepat memahami keinginan si klien, juga harus disiplin mengikuti agenda aktivitas si klien.
Menjadi Content Creator