Rasulullah bukan tidak pernah memintanya untuk masuk Islam, tapi pamannyalah yang tetap tidak mau meninggalkan agama nenek moyangnya.
Rasulullah terus memaksa, Abu Thalib terus menolak. Sampai ajalnya tiba.
Rasulullah saw bersedih dan sangat menyayangkannya. Tapi Allah swt kemudian berfirman untuk menegurnya,
"Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak mampu menunjuki orang yang engkau cintai, akan tetapi Allah-lah yang menunjuki siapa yang Dia kehendaki." Â (QS. Al-Qashash: 56)
Kembali pada si kembar.
Jelas sudah, yang membuat salah seorang dari si kembar itu rajin sholat berjamaah ke masjid adalah hidayah dari Allah swt.
Lalu pertanyaannya, bagaimana supaya mendapat hidayah dari Allah swt?
Lain kali akan dijelaskan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H